Selasa, 24 Desember 2013
SEMANGKUK BAKSO DARIMU
BAYANGAN GADIS
Senin, 23 Desember 2013
KESATRIA
Kamis, 05 Desember 2013
HARAKIRI
METER TERAKHIR
SIASAT TIKUS
JANGAN BERISIK
MENUNGGU HUJAN TURUN
Selasa, 08 Oktober 2013
Edisi Baru Ciuman Kita
Galau
Taman Mawar Baru
Cerita Anak
Kucing mu
Gara-Gara Nyamuk
Malam Minggu
Aku Puisi
Lomba Tabah
Batasan Rindu
Berselingkuh
Selamat Jalan
Cara Kita Kembali
Persetubuhan Kita
Perang Debu
Dada Aisah
Malam dan Kucing
Ayat Puisi
Bendera Tertidur
Tidur bersamamu
Peringatan Pada Kupu-Kupu
PULANG
Sajak Keselamatan Kita
Dilarang Jatuh cinta
Pemulung
Senin, 12 Agustus 2013
Ayah "kiyai". Ibu kirimi hujan
Oleh Toriq fahmi
Dipunguti jampi-jampi di jalan, karung itu berisi do'a
Kiai bersorban berzikir di sepanjag jalan
Dupa-dupa pemujaan lenyap
Dikirimnya hilal berwarna kuning
Ayahku sedang berpuasa
Seperti nabi mendapat pahala puasa setahun
Sawal awal begitu istimewa
Orang-orang berpergian menerima tangan
Katanya kemenagan, ayah tak pernah menag
Ia ulangi puasanya, jampi-jampinya dipunguti si anak
Karung anaknya tak pernah penuh
Masih ada ibu, asap dupanya ke langit
Langit akan mendug,
Hujan datang, kiriman ibu
Baiknya tuhan untuk ibu, begitu ridhonya
Aku berjalan, mandi hujan
Memungguti jampi-jampi ayah
Mantraku jadi sajak, sagat sepi
Surabaya.2013
Jumat, 09 Agustus 2013
Jelmaan Sepi
Oleh Toriq Fahmi
Kesepian kesepian itu
Telah menjadi bibir
Dikecupnya manja
Sebentuk bibir yang rindu
Tubuhnya sunyi, berdiri di pingir jalan
Ada sejarah yang mengenag ciuman
Kesepian kesepian itu
Telah menjadi tangan
Dipeluknya mesrah
Sebuah tubuh yang sakau
Menuggu cumbuan di tepi jalan
Mengenag sejarahnya yang layu
Kesepian kesepian itu telah menjadi do'a
Diciumya bibir tuhan yg tak tampak
Dipeluknya tubuh tuhan yg tak berbentuk
Sejarahnya adalah masadepan tuhan
Mengenag dan menuggu telah menjdi zikir yang dibacakan disetiap jalan.
Surabaya 2013
Selasa, 02 Juli 2013
Anak Hujan
bocah lusuh bermain hujan
"hom pimpa, alaihum gambreng"
aku jadi kodok
aku jadi burung
"jangan", burung tidak bisa terbang waktu hujan
aku tak berniat untuk terbang
aku hanya ingin tertidur, di dahan yang basah
belajar mencengkram lalu bermimpi
lalu kamu, kenapa jadi kodok?
kodok suka berenag
lalu akan bernyanyi, suwaktu sepi
kita akan bernyanyi
aku pandai menyelami
kodok dan burung
burung tabah menuggu hujan redah
kodok ikhlas menerima genagan hujan
siapa mereka.?
anak-anak yang suka bermain hujan
"mahkota hujan, menuggu pelangi datang"
Madura 2013
Perlawanan Ayam
Senin, 10 Juni 2013
Hidangan Bibir
Sepulang kerja
Senin, 03 Juni 2013
Berburu Bulan
Kencing Di tembok
Jumat, 31 Mei 2013
Ikhlas
Jarum jam kita macet
Bulan Pecah
Datanglah, kita memecah bulan lagi
Kamis, 30 Mei 2013
Kematian Padma
Wajah jendela menuggu musim