Selasa, 08 Oktober 2013

Ayat Puisi

Toriq Fahmi

“Dan ia begitu sengit menyetubuhi kebisuan , mulutnya menyatakan tidak untuk mengenag , lantaran hari-hari baru mengubahnya , otaknya kini sepi tapi puisi untuknya tak pernah mati. Datanglah sebelum kata-kata menguburmu dg rangkaian huruf yang tak enak dibaca dan didengar”

2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar