“Dan ia begitu sengit menyetubuhi kebisuan , mulutnya
menyatakan tidak untuk mengenag , lantaran hari-hari baru mengubahnya , otaknya
kini sepi tapi puisi untuknya tak pernah mati. Datanglah sebelum kata-kata
menguburmu dg rangkaian huruf yang tak enak dibaca dan didengar”
2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar