Sabtu, 14 April 2012

Satu tubuh

Kun Fayakun
Nyawa berdesir pada gumpalan tanah berbentuk
Telanjang mengumam pada alam
 Hijau
 Biru
Putih   
Coklat lalu Menghitam

Abjad terputus pada hamparan laut berombak
kata terikat pada langit berawan
Setiap kalimat membekas pada tanah berjejak
Aku sepi, aku sunyi, aku pun bisu
Adam bersenggama di atas batu berukiran “MANUSIA”

Kun Fayakun
Adam di negeriku
Hawa di negaraku.

Garuda terikat di dinding pembatas
Memantulkan cahaya pada cermin
Menyilaukan parit berwarna hijau
Tak dapat menerawang. Buram, suram

Kun Fayakun
Di sini tempat bermain ulat
Di sini pesta para cacing

Tempat sejuk rumah berteduh
Suara air berseruling merdu
Menari segerombolan mahluk kecil tak bernama
Lumut, rumput semua bernyanyi

Kun Fayakun
Negeriku tanah
Negeriku laut

Serpihan pulau membentuk seperti puzzle
Kepala kecil riuh gemuruh bagai ombak
Berebut kemenangan untuk merangkai
Aku, aku, aku, cekekeh kecil membentuk kesatuan

Tubuh renta pasrah bergoyang dengan kursinya
Nampak keriput seluruh tubuh hasil perjuangan


Kun Fayakun
Tanahku suci
Airku jernih

Hembusan bayu menerpa penuh tentram
Tangan bercangkul bergumal dengan tanah
Tetes keringat mendesah bersama sawah
Panen, panen, panen senyum mengayun penuh damai

Kembang layar para pelaut siap mengais mangsanya
“Bes kholobes kuntul bares” sambil menarik jalanya

Kun Fayakun
Merah darahku
Putih tulangku

Kibaran keberanian mengangkat harkat
Lambaian kesucian menarik martabat
Aku pejuang hidup di atas tanah
Aku pahlawan mati di bawah tanah

Kun Fayakun
Aku api
Aku udara
Aku air
Aku petir
Aku tanah
Membakar, menghembus, menyiram, mengkilat, menimbun
Membentuk satu tubuh dalam raga tanah air

peksiminas. seleksi campus
Surabaya,140412
12:13 PM


Senin, 09 April 2012

DENGAN MENYEBUT NAMA PUISI


Alif_lam_mim. puisi Bernyawa
jalur air terbendung
terseok
tertatih
aku mengais Belukar


Alif_lam_rok. puisi Hilang
malam cahaya mengering
sepi
sunyi
aku tertanam Akar


Nun. puisi Tutup
hari tak bernama
kosong
kering
aku terbelenggu Sukar


Ya_sin. puisi Mati
kubur gelap takbertahlil
sesat
murtat
aku melayang Hambar




fahmi toriq
Surabaya.060412