Sabtu, 06 April 2013

MATAKU, MATA MALAM


Ada mata  malam yang sudah tengelam, menyisakan hujan dengan langkahnya yang basah
Malam ini begitu sembab menyisakan mataku yang berjalan seperti pagi biyasanya
Matahari akan tiba dan takakan pernah ingkar janji.

Seperti aku yang datang pada malam-malamu yang sunyi dan dingin membuat waktu berupa kamu
Hanya kamu dan memang masih kamu pemilik segala hal yang ada pada hidup dan matiku
Bagaimana lagi aku akan membuat waktu dimana matamu akan memandangku seperti mata yang dulu
Menaungi dan merengkuh seluruh hari-hariku bernuansa mawar yang kau tabur di atas pekuburan.

Entahlah, memang masih kamu pemilik segalahal yang ada pada hidup dan matiku
biarkan semuanya kutebar rasa hidup dan matiku ke seluruh waktu bahwa aku masih membayangimu
memberi nama pada setiap jejaknya sebagai bekas kenagan bahwa aku masih sama sebagai kamu

Ada mata malam yang sudah tengelam, menyisakan genagan bekas air hujan semalam
Malam ini begitu sendu sama seperti mataku yang telah melayu
Matahari akan tiba dan tak akan pernah ingkar janji

Toriq Fahmi
Surabaya. 060413. 02:07 AM