Selasa, 24 Desember 2013

SEMANGKUK BAKSO DARIMU

Toriq Fahmi

Ini semangkuk bakso, katamu
Makanlah, aku sedang asam lambung
Bola baksonya ada empat
Tahu mentah satu dengan mi kuning kriting
Beginilah sajian bakso favoridku
Sebab aku tak pernah suka dengan Bihun
Terlalu lurus dan bening
Munafik menurutku

Lihat Mi kriting kuningnya selalu asing bagi bakso
Bagaimana ia akan akur
Lihatlah ia sangat pandai menghindar
Liar menurutku, ia selalu berliku

Tapi cepat makanlah
Akan ku tunjukkan bagaimana ia bersatu
Habiskan, setelah itu tidurlah
Keajaiban akan terjadi di perutmu
Esok ketika kau terbangun
Segera keluarkan dan lihatlah
Kesatuan mereka yang begitu mesrah
Begitulah kita nantinya

Surabaya 2013

BAYANGAN GADIS

Toriq Fahmi

Gadis berkulit langsap
Sedang aku menguranya berkulit abu-abu
Rambutnya tentu saja hitam
Tapi aku mengurainya berrambut pirang
Matanya ku bayangkan menyala
Di antara gelap gulita kau mirib srigala
Gerak-gerikku menjadi lamban
Hati-hati, kau sedang mengintai

Surabaya 2013

Senin, 23 Desember 2013

KESATRIA

Toriq Fahmi

Anakku lahir
Pada malam hujan bulan desember
Matanya pelolong seperti bakso
Merah hitam, mengerikan
Seperti gagak kematian

Sejak dikandungan ibunya
Perut ibunya menyala merah
Seperti disenter dari dalam
Tapi ia begitu tenang

Tak ada kecurigaan
Ibunya menyagka ia normal
Rupanya ia up normal

Ia lahir begitu tenang
Tak ada tangis, malah ibunya yang menangis
Ibunya bertanya-tanya seperti orang gila
Katanya melahirkan itu sakit
Rupanya seperti tak ada yang terjadi

Melihat anaknya yang tampan
Matanya pelolong seperti bakso
Pupilnya merah, retinanya hitam
Ibunya tambah mengis, haru
Dipeluk lalu diciuminya ia
“Anakku bisa menerawang masa depan”
Rupanya ia anak dalam ramalan

Surabaya 2013