Senin, 16 April 2012

NO HOKI

Pada gumpalan darah nyawa berdesir liar. Berselimut tiga kegelapan dalam bait kuasa sang maha. Segumpal tanah tertiup nafas berlafat. Dalam sejengkal balai seluruh tubuh menggumam lirih, Allah…
Allah
                Allah
                                Allah
                                                Allah      AKU HIDUP
                    Allah
                Allah
Allah

HOKI
Pertanyaan luruh pada secawan darah
Mengalir
Mendesir
Membentuk  kata pada detak jantung yang bersyair
AKU HIDUP

Dunia menghardik
Cacat
                Cacat
Cacat
Kembalilah pada ketiadaan
Takdirmu gelap
Nasibmu kelam
“Hidup padaku sebagai kutu”



Toriq fahmi
surabaya,170412