Selasa, 23 April 2013

WAJAH

Kenangan ialah tangan yang memelukku mesrah, meresap pada jiwa-jiwaku yang kosong, membukakan pintu kerinduan dan harapan. Kepadamu

Kenangan yang santun menyapaku dengan ciuman lembut di kening, seperti ibuku  yang memberi bekal uang saku untuk tetap rajin dan tekun, sambil mengingatkan bahwa aku milik Tuhan, dan akan kembali

Kenangan adalah kamu, membuat cahaya pada malam-malam  yang sepi. Menganugrahkan sajak-sajak yang lahir tanpa  kepemilikan kapan akan sampai pada dekap hangatmu.

Kaki-kaki cantik kenangan menjejaki degub jantungku yang takkaruan, berjingkrak suka cita mengikuti setiap detaknya. Begitulah caraku mengingatmu

Bila kenangan telah datang menjemputku, berarti begitulah cara Tuhan memberkatiku, untuk merasakan bentukmu yang tak lagi nyata

Toriq fahmi
Surabaya. 24 April 2013.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar