Rabu, 09 Mei 2012

SEHELAI DAUN


1.
Helai daun gugur menerpa wajah tanah yang basah
lembabnya terasa meresap pada ujung tangkainya 
Tubuhnya kering
Wajahnya layu.


2.
Hembusan angin yang berdendang merdu menyerupai ketukan Dol pembangkit arwah; menawarkan kehidupan kembali 

bunyi-bunyi yang memanggil berarah dari tepi barat yang menebarkan sejuk di penghulu waktu antara siang dan malam; paginya berpijar cerah, sorenya menyapa ramah


3.
Terbanglah ia hingga larut pada etalase yang melambai mesrah menawarkan laut dan pasirnya juga bukit dan pohonnya; semuanya hinggap pada langit jingga purnama

4.
Ajaib menjelma di serat kering yang layu, semuanya menghijau; 
daunpun kembali pada tangkainya

mulailah berlalu-lalang bersama angin yang menari lembut sembari bersanendung riuh seperti tiupan Serunai pemanggil hujan; rinainya mulai bernyanyi dengan gemercik air yang menetes dari dahan ke tanah

5.
"hingga di penghujung masa"

1.
Helai daun gugur menerpa wajah tanah yang basah
lembabnya terasa meresap pada ujung tangkainya
Tubuhnya kering
Wajahnya layu


Torik fahmi
bengkulu,050512


1 komentar:

  1. KERIPUT WAJAH KEMBALI MERAPAT
    SEPULUH TAHUN LEBIH MUDA
    SESEGAR ANGIN PANTAI BARAT
    DARI BAKAHUNI HINGGA SABANG

    SUARA DESIS SAPAAN KIAN MENYAPA
    MENYAHUT KERUT KENINGMU
    MEMAHAT DETAK JANTUNGMU
    PERJALANAN PANJANG LARUT MALAM

    KERING ITU KEMBALI BASAH
    LEMAH ITU KEMBALI KUAT

    BalasHapus