Ini surat
Melayang bersama sepi yang menjadi
Kalimatnya lenyap dimakan gurat kerinduan awak kepada
kapalnya
Kau menggengam harapan
"Memekik bersama sajak
penantian"
Di sini
Aku masih menyimpan segenggam berlian untuk kau kenakan di
peraduan kelak
Di sana
Kau tetap persiapkan segelas susu untuk aku teguk esok di
geladak
Mari…mari kita
impikan pertemuan kau dan aku berdansa
bersama secawan rasa
Fahmi
Surabaya,260412
Tidak ada komentar:
Posting Komentar