Minggu, 26 Januari 2014

Mendustai Hujan

Toriq Fahmi

disimak dari tirai serupa kabut
bedanya pada partikel yang jatuh lebih besar dan basah
Odong-odong melawan hujan

nah, mari menerjemah kenapa odong-odong sanggup mendusta
sementar anak- anak terlalu polos
mengerti hujan
musiknya lucu bersahutan dengan gemericik
entah apa di pikiranya?
sesuap nasi katanya
seolah ia tak peduli anak orang diintai bahaya

kesanggupan itu berupa tekat
bagaimana ia menyerah
sementara nasib di bibirnya antusias meminta Tuhan

Surabaya 2014

1 komentar:

  1. anak-anak kecil yang gak boleh Hujan-hujanan karena di marahi Mama.

    BalasHapus